[ Bahwa ]

 

Untuk kisah yang hampir sirna,

Untuk rasa yang sudah tidak menjadi asa

Untuk kasih yang mulai memunah.

 

Bagaimana kabarmu dengannya?

Semua baik baik saja bukan?

Aku yang menjadi penghalangmu bahagia, menarik diri darimu.

Agar kamu dapat menjalani kebahagiaan mu sendiri, agar aku tetap waras untuk menjalani kehidupan ku sendiri.

 

Semua sudah berubah bukan?

Rasa yang kini tersisa sudah hampir kandas dan musnah.

Begitu menyayangimu, hingga aku kehilangan akal sehatku.

Hei, bukannya kamu mengetahui aku benci dibohongi?

 

Mengapa kamu bisa tanpa rasa bersalah membohongi ku tanpa ampun?

Tidak hanya bohong, kamu melukaiku dalam, lebih dalam dari pendahulumu melukaiku.

Melihat aku hancur pun kamu acuh.

Sudah berapa jauh kamu melangkah?

 

Pilu ini mengakar, sungguh aku Lelah menghadapi semuanya.

Lelah hingga sekarat.

Kini saatnya aku menyeret paksa perasaan yang tidak tahu diri tetap mau bersemayam Bersama luka.

Logika benar benar menghakimi ku tanpa ampun.

 

Bodoh katanya, bodoh sudah mau melakukan semuanya namun tak dinilai dan tak dihargai hadirnya.

Bodoh untuk terus berusaha dikala sudah tau hasilnya pun akan seperti apa.

Bodoh untuk tetap bertahan dan berusaha menyakiti diri terus menerus.

Bodoh untuk masih berharap akan ada keajaiban.

 

Berisikk!

Harusnya sekarang bersyukur, hati benar benar tidak mau disalahkan.

Bukannya banya pelajaran yang bisa kamu petik saat ini?

Bahwa kamu tidak boleh mengantungkan kebahagiaanmu pada orang lain.

Bahwa kamu tidak boleh berharap lebih pada manusia.

Bahwa kini aku dapat mempercayai diriku sendiri, karena sadar kini tidak ada yang bisa di percaya selain diri sendiri.

 

Bahwa tidak ada yang dapat mengerti selain diri sendiri.

Bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkan jika bukan diri sendiri dan tuhan.

Bahwa kurang rasa syukur sehingga terus merasa pada kegelisahan.

 

 

Sudah,

Mari kita akhiri bait ini dengan banyak mengucap syukur dan berterimakasih,

Bahwa masih sudi bertahan hingga detik ini.

Bahwa masih mau mencoba menyayangi diri sendiri kembali.

Dan masih mau percaya bahwa semua akan berangsur pulih dan baik – baik saja.



Serang, 04 Maret 2022

A.M

 

Komentar

Postingan Populer