Sebuah lelucon

Sore itu seperti biasa kami berjanji untuk bertemu lagi setelah pulang sekolah di taman dekat toko buku langganan saya.

Suasana seakan mendadak dingin, tak sehangat biasanya. Padahal matahari masih malu malu muncul di langit sana, bahkan awan mendung pun tidak menampakan dirinya kala itu.

Saya duduk di kursi yang biasa kami tempati. Seperti biasa saya datang lebih awal dari pada dirinya, dan dikala menunggunya saya menyeruput kopi panas sambil memperhatikan orang yang berlalu lalang didepan pagar taman.

Orang yang saya tunggu datang juga akhirnya, bersama senyuman manis di wajah lugunya, namun saat itu saya merasa ada yang berbeda dari senyumannya. Tidak menghangatkan seperti biasanya, mungkin terlihat tidak tulus? Ah entah lah mungkin hanya perasaan saya saja.

Ia lalu menghempaskan bokongnya tepat di sebelah saya. Kami saling terlarut pada pikiran kami masing masing.

Saya menoleh melihat matanya, ia pun demikian.

"Saya ingin bicara" Tanpa sadar kami mengucapkannya bersama.

"Kamu duluan." Ucapnya.

"Saya mencintaimu. Selayaknya duri melindungi mawar"

Ia pun bertanya "mengapa demikian?"

"Karena kamu seperti mawar yang pantas untuk di lindungi"

Ia hanya tersenyum singkat tanpa menjawab ucapan saya. Tak biasanya ia seperti ini. Terjadi hening beberapa saat, hingga suara saya membuyarkan lamunannya.

"Kamu mau bicara apa?"

Ia hanya menatap mata saya lekat. Saya mulai tak sabar dengan apa yang akan ia katakan. Semenit dua menit hingga sepuluh menit berlalu. Ia tak kunjung mengucapkan apapun, kami masih pada posisi awal.

Tak lama ia menggeleng lemah dan menghembuskan nafasnya pelan. Kami kembali terlarut pada pikiran kami masing masing.

"Ingin mendengar sebuah lelucon?" Ia tiba tiba berbicara.

Saya menoleh padanya. "Apa?" Balas saya akhirnya.

"Saya tidak pernah mencintaimu, berhenti menemui saya." Ucapnya tanpa jeda sedikitpun.

Saya terpangah dengan apa yang ia ucapkan. Saya berharap ini hanya sebuah lelucon sungguhan, namun sepertinya harapan saya sirna. Ia berdiri dan meninggalkan saya.


A-m

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer