[ Waktu ]
Waktu berjalan begitu cepat dan lekat
Isak tangis, canda tawa hingga derita telah kita rasakan bersama
Mencintaimu tanpa syarat
Sakitmu ku peluk
Sepimu ku ramaikan
Kekuranganmu ku lengkapi
Ketertinggalanmu ku bantu menyelaraskan
Dengan mu aku tumbuh
Dengan mu rasaku kian hari kian bertambah bersama begitu banyak ekspektasi
Deritaku dapat kau rengkuh
Sendu ku dapat kau lerai
Traumaku dapat kau peluk mesra
Segala rasaku dapat kau validasi
Lembutmu menghanyutkan ku hingga aku dapat meluruhkan segala topeng yang aku miliki
Seluruh topeng yang ku gunakan dihadapan semua orang
Hingga aku lupa bahwa kau juga manusia
Yang dapat berubah
Kini Rasaku sudah kian lama kian tak terjamah oleh lembutmu
Marahku dibalas oleh marahmu
Sakit ku diabaikan olehmu
Kisah yang selalu aku banggakan, kian lama kian menyayat hatiku sedikit demi sedikit
Sedihku perisai ku mulai tumbuh
Waktu semakin berlalu
Mungkin rasamu tidak seperti dulu
Mungkin artiku tidak seberharga dulu
Mungkin kebersamaan kita lambat laun akan tegerus oleh ego satu sama lain
Kala itu, semua dimulai dan dirajut dengan indah,
Dengan kelembutan didalamnya
Dengan pelukan ternyaman
Dengan rasa yang membuncah
Cerita kita, cerita yang pernah indah pada masanya
Akan kah kita bisa meneruskan cerita ini dengan indah?
Seperti kita memulainya dahulu kala.
Aku merindukanmu
Merindukan kelembutanmu.
Merindukan kehangatanmu
Jakarta, 8 Juni 2025
A.M
Komentar
Posting Komentar