[ Hancur ]
Hancur lebur tak tersisa
Isak tangis seakan sudah tidak bergunaKeberadaan ku hanya sebagai sebuah tameng
Terluka sekali lagi, kali ini lebih dalam dari sebelumnya
Pulih yang ku rajut bertahun tahun kini tak kasat mata
Semua hancur sirna
Pembiasaan diri
Ekspektasi terlalu melambung tinggi
Sadar ku, aku hanya sebagai manusia tidak tau diri.
Memangnya aku siapa?
Sampai bisa memiliki harap bahwa luka ku bisa pulih dan sirna?
Manusia tempatnya salah bukan?
Terluka harusnya adalah teman dari kehidupan yang sialan ini
Tawa dihidupku hanya sebuah kiasan yang kini ku rindukan
Bahagia yang selalu aku ucapkan dimanapun hanya sebuah angan.
Yang selalu aku ucapkan pada semua orang adalah semangat.
Dasar manusia naif! Diri sendiri pun engga bisa untuk selalu menyemangati diri
Semua perasaan yang dirajut untuk kebahagiaan dihantam tanpa jeda.
Diruntuhkan tanpa ampun.
Kata bahagia hanya sebuah kiasan tanpa makna.
Kini yang terlihat hanya jurang, jurang kepedihan yang mulai menggerogoti.
Tanpa tahu diri luka mendorong kebahagiaan agar sirna.
Dasar Brengsek, semua brengsek. Bajingan!
Jakarta, 1 Februari 2022
-A.M
Komentar
Posting Komentar