[ Memulai Kembali ]

 

Hai.

Sudah hampir setahun aku bahkan sudah tidak membuat karya, karena penyebabku membuat karya mematahkan sayapku pada awal tahun lalu.

Kini pada pertengahan tahun kemarin hatiku sudah menemukan kenyamanannya lagi

Pada pria yang aku tidak pernah bayangkan sebelumnya.

Ia adalah seorang pria hebat

Ia merupakan pekerja keras

Ia dapat menjadi pelipur lara.

Luka ku masih tersisa, belum mengering.

Namun tidak lagi menyakitkan.

 

Meskipun masih sebatas teman saling nyaman,

Ia mau berusaha memahamiku yang banyak kurangnya.

Ia mau berusaha mengerti aku yang banyak pilunya.

Ia yang selalu mendukung dan menghargai semua keputusan yamg aku ambil. 

Kalau kata Monita Angan pilu perlahan menghilang, kabut sendu pun berubah menjadi rindu.

 

Paham ku adalah jika aku mampu membuatkan untaian kata yang tak dapat terucap,

Ia cukup istimewa, menjadi inspirasi dari karya ku.

Jika suatu saat sayapku akan patah kembali, aku hanya dapat memohon pada semesta

Tolong, jangan patahkan karena orang lain.

 

Langkah ku mulai beriringan dengan senda gurau.

Langit abu ku mulai perlahan menjadi biru.

Perihku terobati meskipun masih ternganga.

Langkah yang sebelumnya terseok kini dapat berjalan beriringan bersamanya.

 

Aku tak bisa berekspektasi terlalu jauh.

Namun jika memang ia adalah orangnya yang dapat membuat hati ku jatuh dikemudian hari

Pesan ku hanya satu, tolong dijaga karena rapuh dan mudah hancur.

Pasrahku kepada semesta.

 

Ia bagai udara segar setelah angin topan sebelumnya,

Ia bagai segelas coklat panas, membuat candu.

Kekehan dan celotehannya yang menyejukan.

Terimakasih, sudah hadir dalam coretan masa kini ku.

 

Torehan yang lebih membuatku bersyukur pada semesta,

Bahwa ia mengirimkan kamu, sebagai pendengar terbaiku.

Sebagai pengingat dan penyemangat dalam segala aktivitasku.

Dan mampu memberiku ruang untuk menghibur dan menyelamatkan diriku sendiri ketika rasa sialan itu datang.

 

Sekali lagi kepada semesta, ucapku terimakasih.

Jakarta, 14 September 2021 A.M

09.12 p.m

Judul terinspirasi dari lagu monita - memulai kembali