[ Kesadaran ]
Rindu ini semakin mengebu.
Luka kemarin lekas sembuh seiring berjalannya waktu.
Kenangan menyeruak bagai misteri yang tak tau kapan berhenti menghantui.
Kamu itu bagai kan Es.
Yang dingin, dan hanya mencair dengan kehangatan.
Aku memang sangat menyukai mawar.
Terutama yang kau berikan untukmu.
Aku terlalu cinta dengan mawar.
Sehingga aku lupa, mawar memiliki duri yang sangat tajam.
Yang siap menusuk dan melukai ku kapan saja.
Ntah aku yang terlalu lugu.
Atau engkau yang brengsek.
Aku terlalu buta akan semua ini.
Biarkan cahaya menuntunku menjauh dr engkau.
Masa kelam dan gelap ku dahulu.
wkwkwk....keren...sesuah kaidah nih...
BalasHapus